Jumat, 11 Mei 2012

Monas - Liburan alternatif dan murah di Jakarta


Jika anda tinggal di Jakarta dan sekitarnya, dan tidak punya cukup biaya dan waktu untuk berlibur keluar kota, berlibur di Monumen Nasional (monas) barangkali bisa menjadi alternatif.

Monas terletak di pusat kota Jakarta, lokasinya berdekatan dengan istana kepresidenan dan kantor-kantor pemerintahan penting, dekat juga dengan Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Indonesia dan bahkan terbesar di Asia Tenggara, menjulang setinggi 132 meter (433 kaki) dan menempati area selebar 80 hektar, di bagian puncaknya terdapat lidah api yang dilapisi emas, ia menjadi ikon kota Jakarta. Monas didirikan sebagai sebuah peringatan sejarah perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme, oleh karena itu di bagian luar dinding bangunan monas terdapat relief-relief yang menggambarkan peta sejarah nusantara selama beberapa ratus tahun terakhir, sementara di bagian dalam terdapat musium sejarah perlawanan bangsa Indonesia yang dikonsep dalam bentuk miniatur-miniatur kecil.

Lingkungan sekitar tempat bangunan monas adalah lingkungan teduh dengan banyak pohon-pohon rindang, terdapat juga beberapa lapangan olahraga kecil, ini menjadi daya tarik tersendiri di tengah metropolitan Jakarta yang begitu panas karena sedikitnya ruang terbuka hijau. Jika anda berlibur membawa serta keluarga, jangan lupa bawa tikar, ditemani semilir angin di bawah pepohonan rindang anda dapat makan bersama keluarga anda dengan nikmat walaupun dengan lauk pauk seadanya. Kalaupun anda tidak sempat membawa makanan dari rumah, jangan hawatir, di sekitar monas terdapat banyak sekali pedagang asongan yang berkeliling menjualkan makanan dan minuman ringan untuk wisatawan.

Di dalam komplek Monumen Nasional terdapat musium perjuangan nasional, di sini digambarkan sejarah kebesaran nusantara di masa Sriwijaya dan Majapahit, kejatuhannya di bawah kolonialisme barat, serta kebangkitannya melawan kolonialisme, divisualisasikan dalam bentuk relief serta miniatur, anda dapat membayangkan bagaimana dulu nenek moyang kita mengarungi samudra dengan kapal-kapal canggih di masanya, mengambil peranan strategis dalam jalur perdagangan antara India dan Cina, kejatuhannya di masa kolonialisme barat membuat rakyat Nusantara menderita karena pajak dan kerja paksa yang tidak manusiawi, dan kebangkitannya melawan penjajahan Belanda dengan cara tradisonal dan modern, tapi sayang sekali tidak diceritakan di sini bagaimana kondisi Indonesia saat ini dengan penyakit lingkaran korupsi penguasa dan kemiskinan yang merajalela.

Selain bisa melihat kilas balik sejarah nasional Indoensia, di dalam musium ini juga anda bisa melihat peta Indonesia dan teks proklamasi berlapis emas, anda juga bisa melihat teks proklamasi asli dan sekaligus rekaman suara pembacaannya yang dibacakan oleh proklamator kemerdekaan Indoneisa Soekarno Hatta. Anda juga dapat naik ke puncak tugu dan menikmati pemandangan seluruh penjuru kota metropolitan Jakarta dari ketinggian.





Tiket Masku Monumen Nasional (monas)
  1. Gratis untuk masuk ke dalam pelataran monas
  2. Masuk Musium Nasional Rp 1.000,- untuk anak dan Rp 2.000 untuk dewasa
  3. Naik ke atas puncak monas Rp 6.000 / orang

Semoga membantu :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar