Pose di Ciamplas Walk |
Long weekend seperti ini, jangan
tanya jalan tol menuju Bandung atau Bogor apalagi ke Puncak, sudah pasti macet,
ini benar-benar long weekend, empat hari libur antara tanggal 17-20 Mei, hampir
semua perkantoran di Jakarta tutup dan semua pegawai yang berasal dari daerah
sekitarnya pulang atau berlibur, jadilah kemacetan panjang di tol Jagorawi yang
menuju Bogor atau tol Cipularang menuju Bandung. Tapi kami memaksakan juga
berangkat ke Bandung untuk jalan-jalan liburan sekaligus berkunjung ke rumah
teman di sana, jadilah kami terjebak kemacetan di antara ratusan atau bahkan
ribuan mobil di Cipularang, Apes..
Ini dia Ciamplas Walk - salah satu icon kota Bandung |
Bandung memang tiada matinya,
kota yang sejuk dan penuh daya tarik, suasana malam di antara tempat-tempat
tongkrongan menambah semaraknya kota di malam hari, Bandung juga surga bagi
para pecinta shoping, mojang-mojangnya
aduhai cantik-cantiknya, tak cukup rasanya jalan-jalanku yang cuma sehari
semalam untuk menikmati suasana kota ini.
Kami tiba menjelang magrib, lalu
menjemput salah seorang teman dan sekaligus mampir untuk sholat, selang
beberapa waktu kami berangkat ke Ciwalk (Ciamplelas Walk), menikmati suasana
malam di pusat keramaian kota, keliling sambil mengambil foto untuk diabadikan,
Ciwalk memang tempat nongkrong muda-mudi Bandung, di sini ada banyak sekali
kafe-kafe dengan disain artistik dan menonjolkan suasan relax untuk membuat
suasan kafe senyaman mungkin, selain kafe dan tempat tongkrongan di sini juga
banyak penjual pernak pernik dan aksesoris khas bandung, siang hari di
sepanjang jalan Ciamplas walk ada banyak penjual pakaian, jika anda mapir ke
tempat ini, saran saya buat daftar belanja lebih dahulu, daftar itu akan
benar-benar membantu anda mana yang harus dibeli dan mana yang tidak perlu. Setelah
puas keliling Ciwalk kami memutuskan mampir ke salah satu kafe sambil juga
menunggu teman-teman ngumpul semua, dan kami sengaja menunda makan malam di
kafe tersebut.
menunggu makan malam di Punclut |
Menjelang malam, dan teman-teman
sudah berkumpul, kami naik menuju Punclut, sebuah wilayah pusat makanan yang
menyajikan hidangannya khas Bandung, ada banyak warung makanan sepanjang jalan
di Punclut ini dan konsepnya hampir serupa, rata-rata lesehan. Dari sini anda
bisa menikmati pemandangan kota Bandung dari tempat yang lebih tinggi, dari
kejauhan yang terlihat hanya lampu-lampu menerangi jalan-jalan kota Bandung,
barangkali karena suasana inilah warung makanan di Punclut ini selalu ramai di
malam hari, dan semakin malam akan semakin ramai, tapi sayang sekali saat kami
tiba di Punclut Bandung tiba-tiba diguyur hujan.
Untuk dapat menikmati makan malam di Punclut, tenang
saja, anda tidak perlu merogoh kocek terlampau dalam, harga rata-rata makanan
di sini terjangkau dan bahkan relatif murah untuk ukuran kota Bandung, penyajiannya
khas, selain itu sensasi sambal pedasnya benar-benar membuat air mata meleleh,
ampun.. pedas amat, sangat pedas untuk membuat saya berkeringat di antara
dinginnya Bandung dan hujan serta membuat perut saya terasa panas di dalam. Setelah
puas makan malam kami kembali ke Cimahi ke salah satu rumah teman kami “Dako”
untuk bermalam di sana.
Destinasi berikutnya adalah Jalan
Riau, salah satu tempat belanja di kota Bandung, untuk sampai ke tempat
tersebut kami melewati sebuah jembatan layang yang menurut teman kami sengaja
di bangun untuk keperluan konferensi Asia Afrika yang pernah diadakan di
Bandung, jembatan yang lumayan panjang untuk ukuran jembatan layang. Di Jalan
Riau ini memang tidak seramai seperti di Ciamplas walk, tapi jika tidak berhati-hati,
tempat ini cukup untuk menguras kocek anda. Dari Jalan Riau kami kemudian
menuju Pasar Baru, ini juga merupakan pusat belanja di Bandung, harga
barang-barang di sini sangat murah, mengingat Bandung sebagai sebagai pusat
konveksi di Indonesia, segala macam jenis konveksi di sini bisa anda temukan
dengan harga yang murah, tempat ini memang surga bagi anda para pecinta belanja.
Bandung adalah kota yang nyaman,
sejuk, penuh daya tarik, serta penduduk yang ramah, ada banyak tempat yang
belum sempat saya kunjungi di kota ini, kunjungan-kunjungan sebelumnya yang
sudah pernah saya lakukan rasanya belum cukup untuk menyelami kota ini sebagai salah
satu kota destinasi wisata di Indonesia.
Foto-Foto
Salah satu toko aksesoris di Ciwalk |
suasana malam di Ciwalk |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar