Rabu, 22 Januari 2014

Destinasi Wisata Bangkok

      WAT PHO

Di sini ada patung Buddha raksasa yang berbaring, peninggalan dari abad ke-18 dan sangat indah. Kita juga bisa mencoba Thai massage yang asli di sini.
Di Wat Pho terdapat patung Buddha tidur yang sangat terkenal di dunia. Patung Buddha tersebut memiliki panjang 46 meter dan tinggi 15 meter. Tidak sedikit traveler dari berbagai dunia berfoto di kuil ini. Jam buka Wat Pho adalah mulai pukul 08.00 pagi sampai 17.00 sore. Ingat, Anda harus berpakaian sopan saat mengunjungi tempat ini.
Uniknya lagi, patung ini seluruhnya berlapis emas. Sedangkan mata dan kakinya dilapisi oleh kerang mutiara. Patung ini untuk mengenang saat Sang Buddha masuk Nirwana dan sudah ada sejak abad ke-18. Cukup dengan 20 Baht atau sekitar Rp 15.000, Anda bisa masuk ke dalam kuil ini. Jangan lupa, untuk mencoba pijat tradisional Thai yang sangat terkenal di sana.

GRAND PALACE
Saat berkunjung ke Bangkok, wajib untuk mengunjungi Grand Palace. Tempat ini adalah istana kerajaan yang sudah tidak ditinggali oleh keluarga kerajaan Thailand, sekarang digunakan sebagai objek wisata. Meski demikian, tempat ini sering dipakai untuk acara-acara besar kerajaan atau lainnya. Ada juga orang-orang Thailand yang berdoa dan lalu lalang di kuil-kuil di dalamnya.

Bangunan-bangunan di dalam Grand Palace, seperti Wat Phra Kaew, Royal Reception Halls, dan masih banyak bangunan lainnya akan membuat Anda takjub. Arsitektur kuil dan lainnya sangat unik, berwarna-warni, dan paling diburu traveler untuk berfoto. Tiket masuk ke dalam objek wisata ini adalah 500 Bath atau sekitar Rp 150.000. Biasanya, tiket tersebut adalah tiket terusan untuk berkunjung ke Vimanmek Mansion.

WAT ARUN - The Temple of The Daw
Mungkin tempat terbaik di Bangkok untuk menikmati sunset yang memikat adalah Wat Arun. Ini adalah candi Buddha yang besar, terletak di tepi barat sungai, tepat di seberang kompleks Wat Pho. Wat Arun paling terkenal karena bentuknya yang mengagumkan - membentang sampai hampir 80 meter tingginya, sementara sejumlah prangs dengan patung-patung memberikan bentuk kerucut khas konstruksi, yang didominasi oleh menara yang sangat tajam.
Bangunan pusat adalah yang tertinggi, yang menawarkan salah satu pemandangan paling menawan untuk menyaksikan di Bangkok, terutama saat matahari terbenam. Ada banyak kafetaria dan restoran di sekitar wilayah, yang menyediakan pemandangan yang luar biasa ke Wat Arun, terutama saat matahari terbenam, ketika sinar matahari yang ajaib diserap oleh bentuk candi.
Nama Wat Arun berasal dari Aruna (Dewa Fajar), dan dikenal juga sebagai Temple Of The Dawn (Kuil Fajar), didominasi warna putih mutiara dengan dekorasi kerang dan potongan keramik yang dulu dipake sebagai pemberat bagi kapal-kapal yang berlayar dari Cina ke Bangkok. Prang terbesar adalah simbol dari Mahameru yang dalam dunia kosmologi Hindu Budha, dipercaya sebagai pusat dari segala kekuatan physical, metaphysical dan spiritual, sedangkan keempat prang di sudut sebagai simbol Dewa Angin, Phra Phai. Di setiap prang ada tangga curam dan sempit menuju ke atas melambangkan kesulitan manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih tinggi.
Tiket : 50 Bath

THE GOLDEN MOUNT & WAT SAKET
Berada di puncak bukit dan dimahkotai dengan chedi emas berkilau dikenal juga sebagai Gunung Emas (Golden Mount), atau ‘Phu Khao Thong’. Lokasi Golden Mount ini berada di area Kuil Wat Saket, sebuah kuil yang tidak umum, digunakan sebagai penyimpanan peninggalan Buddha. Tinggi kuil ini sekitar 58 meter dengan puncaknya yang terbuat dari kubah emas.
Dibangun oleh Raja Rama I tepat di luar tembok kota baru, candi terakhir pada abad ke-18 yang digunakan sebagai pusat krematorium ibukota. Selama 100 tahun berikutnya, kuil ini menjadi tanah pembuangan untuk beberapa 60.000 korban wabah.
Kubah Emas ditambahkan ke bangunan tersebut pada awal abad 19, ketika Raja Rama III membangun sebuah chedi besar di atas reruntuhan tersebut. Pemuka umat Budha menyatakan bahwa bangunan keagamaan tidak dapat dihancurkan, dan bertahun-tahun kemudian Raja Rama V menumpuk puing-puing tersebut dengan chedi yang lain di mana ia tempatkan relik, banyak orang meyakini bahwa relik tersebut adalah gigi Sand Buddha.

VIMANMEK MANSION
Vimanmenk mansion adalah salah satu bangunan dari kayu jati terbesar di dunia. Bangunan ini bergaya Eropa dan sangat indah. Ukiran-ukiran di kayunya akan membuat Anda jatuh cinta. Arsitekturnya juga patut diancungi jempol!
Selain bangunannya yang menawan, aneka koleksi milik Raja Rama V di dalam bangunannya juga akan membuat Anda takjub. Koleksi tersebut umurnya sudah mencapai ratusan tahun, ada nielloware, sutra Thai dengan berbagai desain unik, dan aneka perhiasan. Eits, ternyata Anda tidak boleh berfoto di dalamnya. Meski demikian, berfoto dengan bangunan jati tersebut dari luar akan sangat berkesan.

MADAME TUSSAUD
Saat berkunjung ke Bangkok, jangan lupa berkunjung ke Madame Tussauds di mal Siam Discovery. Tempat ini adalah museum lilin dengan koleksi tokoh-tokoh terkenal di dunia. Siapa saja tokoh-tokohnya? Ada Barrack Obama, David Beckham, Bruce Lee, Lady Gaga, Angelina Jolie, Jim Carey, Putri Diana, dan masih banyak lagi. Anda pun bisa berfoto bersama mereka. Meski hanya lilin, rupanya sangat persis dengan aslinya lho!
Tak hanya itu, kini Madame Tussaauds dihuni oleh tokoh penting Indonesia, yaitu Bung Karno. Patung lilin Bung Karno telah berdiri dengan gagah di dalam museum ini. Baju putih dan pecinya yang khas membuatnya mirip dengan sosok asli Bung Karno. Untuk tiket masuknya, dikenakan biaya sebesar 800 Baht untuk orang dewasa atau sekitar Rp 247.000 dan 600 Baht untuk anak-anak.

      CHATUCHAK WEEKEND MARKET
Mau tahu tempat favorit belanja di Bangkok? Chatuchak Weekend Market adalah salah satu tempatnya. Sebabnya, pasar yang buka Sabtu-Minggu ini sangat luas dan memiliki banyak kios. Di tiap kiosnya, Anda akan menemukan berbagai macam barang, ada kaos yang bertuliskan Thailand, suvenir berupa gantungan kunci, patung-patung, aksesoris berupa gelang dan kalung, serta masih banyak lagi.
Anda harus pintar-pintar menawar di tempat ini untuk mendapatkan harga yang murah. Selain itu, tentukan dulu barang yang akan Anda beli, sebab dijamin Anda akan tergiur setiap melewati kios-kios di sini. Barang-barang di tiap kiosnya sungguh menarik dan beragam. Siapkan juga stamina untuk berkeliling pasarnya.

CHAO PHRAYA RIVER
Kegiatan favorit para traveler di Bangkok adalah menyusuri Sungai Chao Phraya. Sungai ini membantang luas dan membelah Kota Bangkok. Gedung-gedung menjulang tinggi, rumah-rumah penduduk, dan lalu lalang masyarakat Bangkok, dapat terlihat jelas dari atas perahunya. Ada banyak kapal ferry hingga cruise yang dapat Anda tumpangi untuk berlayar di sungai ini. Seru!
Tak hanya itu, Anda juga bisa menepi di beberapa tempat wisata yang berada di sekitar sungainya. Anda bisa berkunjung ke Wat Pho, Grand Palace, hingga tempat nongkrongnya anak muda di Bangkok, yaitu Asiatique. Untuk menyewa ferry, Anda harus merogoh kocek sekitar 20 Bath, atau sekitar Rp 7.000 saja. Di malam hari, santapan makan malam di atas cruise akan terasa istimewa dengan cahaya lampu-lampu kota yang cantik.
Berlayar di Sungai Chao Pharya akan menyaksikan keindahan Wat Arun, Grand Palace, dan lambang-lambang Kota Bangkok lain.

JIM THOMPSON HOUSE
Jim Thompson adalah seorang pria AS yang menetap lebih dari 20 tahun di Bangkok. Dirinya sangat berjasa dalam perkembangan Thai Silk, yang mengenalkan sutera Thailand kepada dunia. Dirinya pun sempat mendapat Order of the White Elephant, yaitu penghargaan kepada orang asing yang berjasa kepada Thailand. Namun, dia menghilang saat berlibur ke Malaysia dan menjadi misteri sampai sekarang.
"Rumah peninggalan Jim Thompson, perintis Thai Silk, memberi kita ilmu tentang benda seni berkualitas tinggi,"
Nah, para traveler yang tahu tentang kisah hidupnya dapat berkunjung ke Jim Thompson House. Di sini terdapat enam rumah dengan struktur kayu jati dari berbagai penjuru Thailand. Selain itu, di dalam rumahnya terdapat peninggalan Jim Thompson seperti baju dan koleksi-koleksinya. Cukup dengan 100 baht atau sekitar Rp 30 ribu, Anda akan berkeliling dan mengenal sosoknya lebih dekat lagi.

       YAOWARAT
Kawasan Chinatown yang terkenal di Bangkok adalah Yaowarat. Sesuai dengan nama jalannya, kawasan ini diklaim menjadi salah satu Chinatown terbaik di dunia. Kawasan ini sudah ada sejak 200 tahun silam, saat para migran China datang ke Thailand. Tak heran, Yaowarat penuh dengan hiruk-pikuk khas pasar.
Wisata kuliner juga dapat Anda temukan di sini. Makanan khas China seperti mie, olahan daging sapi dan babi dapat menjadi hidangan spesial untuk Anda. Selain itu, di tempat ini juga terdapat pasar, jadi setelah makan Anda bisa berburu oleh-oleh. Suasana ala Chinatown sungguh terasa di tempat ini.

SIAM NIRAMIT SHOW
Ingin mengetahui tentang sejarah Thailand? Datang saja ke Siam Niramit. Tempat ini adalah salah satu teater terbesar di dunia yang menampilkan budaya khas Thailand. Anda akan terpukau saat menyaksikan pertunjukan teaternya yang penuh warna, tata cahaya sempurna, dan para pemainnya yang jago berakting.
Tata suara pun diatur sebaik mungkin. Para pengunjung biasanya akan menyaksikan kisah-kisah tentang kerajaan Thailand selama 90 menit di sini. Atraksi panggungnya dimeriahkan oleh lebih 100 orang. Untuk tiket masuknya, seharga 1.500 baht atau sekitar Rp 450.000 Cukup mahal memang, namun dijamin Anda akan puas dan senang saat menyaksikan pertunjukannya.
"Pertunjukan Siam Niramit memperkenalkan sejarah dan budaya Thailand dengan efek teknologi yang pasti membuat kagum."

SIAM PARK CITY
Siam Park City adalah wahana yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Sebabnya, di sini terdapat water park dan roller coaster dalam satu tempat. Dengan luas lebih dari 40 hektar, Anda akan basah-basahan dan juga teriak sekencang-kencangnya di dalam Siam Park City. Tempat ini buka setiap hari pukul 10.00-18.00 waktu Bangkok.
Selain water park dan roller coaster, di sini terdapat banyak wahana permainan lainnya. Anda bisa mencoba Giant Drop yang setara dengan Histeria, Top Spin yang seperti dengan Tornado, atau Twin Dragon yang sama dengan Kora-kora. Ada juga wahana outbound dan rumah hantu di sini. Harga tiket masuknya adalah 100 Bath atau sekitar Rp 30.000 dan 300 Baht atau sekitar Rp 90.000 untuk orang dewasa.

DAMNOEN SADUAK FLOATING MARKET
Di Thailand juga terdapat sebuah pasar terapung yang bernama The Damnoen Saduak Floating Market atau Pasar Terapung Damnoen Saduak di Provinsi Ratchaburi. Pasar Terapung ini berjarak sekitar 110 km sebelah barat kota Bangkok. Melancong ke pasar terapung Damnoen Saduak masih layak untuk dilakukan. Situasinya benar-benar kacau dan semrawut, kanal kecil yang disebut khlongs dipenuhi perahu datar yang diisi penuh dengan tumpukan produk makanan segar, masing-masing berebut posisi. Perahu yang didayung oleh wanita siap untuk berhenti dan melakukan tawar-menawar pada saat itu juga. Penuh warna, berisik, amat menarik bagi turis, tapi sangat menyenangkan. Selama perahu berekor panjang berjalan ke pasar, Anda akan melewati kebun-kebun, rumah-rumah kayu jati tradisional dan masyarakat lokal yang berangkat demi penghidupan mereka.
Hanya sekitar berkendara menuju barat daya dan berjarak satu jam dari Bangkok terletak Damnoen Saduak Floating Market. Ini adalah salah satu pasar terapung yang paling ramai dan populer di Thailand, di mana Anda dapat menemukan berbagai macam barang, serta salah satu pemandangan paling indah di daerah.
Banyak perahu kecil dan perahu berjalan melalui kanal air dengan menawarkan kelimpahan bahkan lebih berwarna dengan sayuran, buah-buahan dan makanan lezat lainnya. Memang, seluruh lingkungan mengubah Damnoen Saduak Floating Market menjadi daya tarik bahkan lebih mengesankan, yang pasti dikunjungi.

WAT SAI FLOATING MARKET
Jika Banjarmasin punya Pasar Terapung Muara Kuin maka Thailand punya Wat Sai Floating Market. Wat Sai Floating Market pun menjadi pusat kegiatan jual beli di atas sungai di pinggiran Bangkok.Thailand merupakan negara yang memiliki banyak sekali objek wisata dari mulai wisata belanja, wisata alam dan wisata malam yang semuanya di tata dengan cukup apik. Semuanya terlihat menarik, salah satunya adalah Wat Sai Floating Market atau pasar terapung.Ongkos yang diperlukan untuk menyewa perahu di Wat Sai Floating pun terbilang murah. Hanya dengan 300 Bath atau sekitar Rp90.000,00 per perahu kita sudah bisa berkeliling sejauh lebih kurang 5 km. Pemandangan langsung kehidupan warga di sekitar sungai menjadi teman selama perjalanan menggunakan perahu.

      MBK SHOPPING MALL
Jika pengunjung menginginkan untuk berbelanja di mall, maka MBK Shopping Mall tujuannya. MBK yang merupakan kependekan dari  Mah Boon Krong Mall merupakan mall paling ramai di Bangkok. Pengunjung biasanya ke sini karena mall ini menjual barang apa saja mulai dari baju, aksesoris, barang-barang elektronik, DVD, bermacam-macam pernak-pernik, dll. Harga yang ditawarkan di mall yang mempunyai 7 lantai ini bervariasi, namun kebanyakan harganya cenderung murah meriah.



 LUMPHINI PARK
Salah satu tempat terbaik di Bangkok untuk menikmati sore yang santai atau hanya berjalan sederhana, jauh dari kebisingan dan tekanan dari jalan yang berisik adalah Lumphini Park. Ini adalah central park yang besar, dan terdiri dari lingkungan yang hijau dan biru sama sekali. Pohon-pohon palem yang tinggi dan tanaman tropis lainnya scenically dicampur ke trotoar yang tenang untuk menciptakan suasana yang sangat menawan untuk bersantai, romantis atau hanya berjalan mencari inspirasi.

Selain itu, kolam biru besar yang terbaik untuk menikmati perjalanan perahu atau jika Anda ingin bermain-main, Anda dapat menikmati lapangan tenis dan fasilitas lainnya, sementara jalan juga cocok untuk bersepeda dan jogging. Matahari terbenam di atas mahkota hijau pohon spektakuler.

THE GIANT SWING
The Giant Swing merupakan sebuah situs suci, yang terletak tepat di depan Candi Wat Suthat di pusat kota Bangkok. Dengan warna merah simbolis mereka, pilar Giant Swing anggun dan meningkat selama persegi kecil dan membuatnya benar-benar menarik dan patut untuk dikagumi. Selain itu, berbagai kelompok merpati adalah penduduk biasa daerah, yang selalu pemandangan inspirasi untuk menyaksikan. Mengambil beberapa gambar dan, kemudian, ide yang bagus adalah untuk mengunjungi kuil Wat Suthat.
Ini adalah kompleks bangunan persegi yang besar, dan merupakan salah satu candi Buddha yang terbesar di Bangkok. patung Buddha setinggi 8 meter adalah salah satu pemandangan paling mengesankan untuk dikunjungi, sementara itu lukisan dinding yang indah, langit-langit, lukisan dan karya seni lainnya adalah tambahan yang bagus untuk seluruh lingkungan.

ERAWAN MUSEUM
Simbol dari museum ini adalah patung raksasa berbentuk gajah berkepala tiga yang terletak di halaman depan museum. Museum yang didirikan oleh Lek Viriyapant ini memiliki tiga lantai di gedungnya. Setiap lantai berisikan barang-barang antik yang tidak hanya berasal dari Thailand, namun juga berasal dari seluruh Asia.  Lantai pertama bertajuk Underworld. Ruangan ini sebenarnya terletak di basement. Di sisi-sisinya pengunjung bisa melihat berbagai porselen China, keramik Benjarong, seperangkat alat minum teh Dinasti Chakri, ornamen, furnitur, dan vas bunga. Ada keterangan di setiap disetiap benda antiknya.
TIKET : 150 Baht 

KHAOSAN ROAD - BACKPACKER DISTRICT
Jalan-jalan malam hari di Khao San Road, Bangkok, Thailand, adalah keharusan jika kita berlibur gaya backpacker. Bergaullah dengan sesama backpacker dari seluruh dunia dan nikmati malam seru di Khao San. Khao San adalah kawasan backpacker tersohor di Bangkok. Tapi tempat ini menawarkan hal lebih selain penginapan murah. Ada pasar malam yang ramai dengan aneka penjual suvenir, jasa pijat, gerai makanan dan jualan aneka barang lain. Ingin yang unik, silakan coba gorengan serangga!


PAHURAT - LITTLE INDIA
Sebagai pengrajin tekstil utama di daerah Bangkok, Pasar Pahurat ini tentu saja menawarkan berbagai macam tekstil dengan berbagai bahan. Ada yang berbahan sutra, katun, cashmeer, dan bahan lainnya. Semuanya lengkap tersedia disini. Dikenal juga sebagai ‘Little India’, Pahurat telah menjadi lokasi tempat tinggal bagi keturunan India yang telah ada disini sejak pemerintahan Raja Rama V. Kebanyakan penduduk disini beragama Hidu atau menganut kepercayaan Sikh. Sehingga, jika berkunjung kemari tradisi dan budaya India akan terasa sangat kental.

VICTORY MONUMENT
Victory Monument merupakan salah satu landmark Kota Bangkok yang terkenal. Terletak di pusat kota, lokasi monumen ini juga merupakan titik pusat lalu lintas Kota Bangkok. Monumen ini didirikan pada tahun 1941 untuk merayakan kemenangan Thailand atas Prancis yang saat itu menguasai sebagian daratan Indo-China.




WANG LANG MARKET
Berlokasi di dermaga Wang Lang, atau di dekat Siriraj Hospital, pasar ini telah menambah tujuan wisata belanja baru bagi turis dan juga masyarakat lokal. Yang datang berkunjung kesini tidak hanya remaja muda, namun juga anak-anak dan orang tua. Pasar ini buka sejak pagi pukul 10.00 hingga sore pukul 17.00 dan menawarkan berbagai barang kebutuhan, yaitu pakaian dan makanan. Semuanya lengkap jika jeli mencari satu-satu di toko yang diinginkan. Barang yang dijual disini terkenal akan barang bekas dengan kualitas yang bagus. Namun, tidak semua barang yang dijual merupakan barang bekas, yakni hanya sebagian saja. Oleh sebab itu, untuk barang bekas akan dipatok dengan harga yang jauh lebih murah.

ASIATIQUE THE RIVERFRONT
Selain tempat wisata religi, Bangkok juga punya tempat nongkrong yang seru. Kota di Thailand ini punya pusat keramaian yang baru di tepi Sungai Chao Praya, namanya Asiatique. Mau gaul di Bangkok? Bisa!
Belum lama ini, Bangkok, Thailand punya tempat nongkrong yang seru. Namanya Asiatique, lokasinya berada di tepi Sungai Chao Praya. Berbincang bersama teman perjalanan atau bahkan berkenalan dengan teman baru, bisa dilakukan di sini.
Setelah seharian berkeliling objek wisata di Bangkok, Asiatique merupakan tempat melepas lelah yang sempurna. Belum lama ini, awak detikTravel berkesempatan untuk mengunjungi Asiatique The Riverfront yang terletak di kawasan Chanroenkrung. Meski bisa dijangkau dengan bus atau taksi, tempat ini lebih cepat dan mudah untuk dijangkau dengan menggunakan perahu.
Pertama, Anda harus menggunakan Sky Train menuju Stasiun Saphan Taksin dan kemudian melanjutkan perjalanan mengguanakan shuttle boat. Ada beberapa shuttle boat yang bisa mengantarkan wisatawan untuk menuju Asiatique dengan menyusuri Sungai Chao Praya.
Masuk pintu pertama, kita akan disambut oleh beragam kedai makanan di kanan dan kiri. Tak ada yang tergoda di sini, sebab semua makanan terlihat sangat menggiurkan. Kuliner di sini sangat bervariasi, mulai dari makanan Asia hingga Eropa tersaji dan membuat perut terasa lapar seketika.
Selanjutnya, Anda bisa memasuki kompleks atau juga disebut 'warehouse' kedua. Di sini, Anda bisa melihat banyak toko pakaian maupun suvenir. Berbagai macam barang khas Thailand bisa didapatkan di kompleks ini. Suvenir yang paling diminati wisatawan adalah ukiran, patung, atau gantungan kunci berbentu gajah yang juga menjadi simbol negeri Gajah Putih ini. Yang paling penting, harganya bisa ditawar.
Rata-rata toko di sini buka pukul 17.00 waktu setempat. Oleh karena itu lebih baik datang ke lokasi ini pada malam hari. Kebanyakan toko dan kedai makanan di sini buka hingga tengah malam.
Tempat belanja dan nongkrong saja pasti sudah biasa ditemukan di tempat lainnya. Nah, Asiatique punya yang berbeda. Di tempat ini juga terdapat pertunjukkan kabaret yang ditampilkan oleh para ladyboy alias waria khas Thailand. Penampilan yang bertajuk Calypso Bangkok ini dimainkan 2 kali setiap harinya, yaitu pukul 20.15 dan pukul 21.45 waktu setempat.
Untuk bisa menyaksikan para ladyboy beraksi di atas panggung, sayang Anda harus merogoh kocek yang lumayan dalam. Untuk tiap kali penampilannya, tiket dihargai 1.200 Baht atau sekitar Rp 377.000.
Pemandangan malam yang sempurna dan lokasi nongkrong yang seru ada di Asiatique. Berhubung tempat ini baru, maka tak ada salahnya jika memasukkan Asiatique ke dalam daftar perjalanan Anda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar